بسم الله الرحمن الرحيم

لَوْ كَانَ عَرَضًا قَرِيبًا وَسَفَرًا قَاصِدًا لاتَّبَعُوكَ وَلَكِنْ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ الشُّقَّةُ وَسَيَحْلِفُونَ بِاللَّهِ لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْ يُهْلِكُونَ أَنْفُسَهُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

التوبة:43

"kalau apa Yang Engkau serukan kepada mereka (Wahai Muhammad) sesuatu Yang berfaedah Yang sudah didapati, dan satu perjalanan Yang sederhana (tidak begitu jauh), nescaya mereka (yang munafik itu) akan mengikutmu; tetapi tempat Yang hendak dituju itu jauh bagi mereka. dan mereka akan bersumpah Dengan nama Allah Dengan berkata: "Kalau Kami sanggup, tentulah Kami akan pergi bersama kamu". (dengan sumpah dusta itu) mereka membinasakan diri mereka sendiri, sedang Allah mengetahui Bahawa Sesungguhnya mereka itu orang-orang Yang berdusta (tentang tidak sanggupnya mengikutmu)."

Memang tidak mudah berada di medan dakwah. Terlalu banyak liku liku dan kepayahan yang perlu  ditempuh. Tujuannya satu menguji keikhlasan. Kesibukan dunia juga salah satu bentuk ujian yang menghambat. Bahkan kecintaan kepadanya atau penyakit alWahnu (terlalu cinta pada dunia dan takut mati) merupakan racun yang bukan sahaja melumpuhkan bahkan membunuh roh dakwah. 

Kadang-kadang kita terlupa dengan fatamorgana dunia hingga kita mendahulukan benda yang tidak sepatutnya didahulukan dan menangguh nangguhkan benda yang sepatutnya disegerakan. Semoga Allah sentiasa membimbing kita dan menunjukkan kita jalan-jalanNya.

"Mujur ada teman seperjuangan

menyatakan kita harus teruskan,

Perjuangan ini demi mencari keredhaan Ilahi"